PAKAIAN SYAR’I VS PAKAIAN GAUL
“ Mereka yang sedang berusaha menutup aurat secara
sempurna anda sebut “ Ninja “, lalu mengapa mereka yang memakai pakaian pendek
dan kurang bahan tidak anda sebut dengan “ Tarzan “ ???? “
Seorang muslim baik laki-laki maupun perempuan
berpandangan bahwa berpakaian itu disyariatkan oleh Allah SWT, sebagaimana
firmannya dalam surah Al’-A’raf : 26
يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ قَدۡ
أَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمۡ لِبَاسٗا يُوَٰرِي سَوۡءَٰتِكُمۡ وَرِيشٗاۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقۡوَىٰ
ذَٰلِكَ خَيۡرٞۚ ذَٰلِكَ مِنۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُونَ ٢٦
26. Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu
pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian
takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari
tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
Para Ikhwan dan Akhwat sekalian,
sekarang kan sudah serba modern, teknologi modern dan tidak ketinggalan juga
fashion pun juga modern akan tetapi kita juga harus memperhatikan pakaian kita
sebagaimana yang dicontohkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah ( An Nur: 31 )
وَقُل لِّلۡمُؤۡمِنَٰتِ
يَغۡضُضۡنَ مِنۡ أَبۡصَٰرِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِينَ
زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَاۖ وَلۡيَضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ
جُيُوبِهِنَّۖ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوۡ
ءَابَآئِهِنَّ أَوۡ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآئِهِنَّ أَوۡ
أَبۡنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ إِخۡوَٰنِهِنَّ أَوۡ بَنِيٓ إِخۡوَٰنِهِنَّ أَوۡ
بَنِيٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوۡ نِسَآئِهِنَّ أَوۡ مَا مَلَكَتۡ أَيۡمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ
غَيۡرِ أُوْلِي ٱلۡإِرۡبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفۡلِ ٱلَّذِينَ لَمۡ
يَظۡهَرُواْ عَلَىٰ عَوۡرَٰتِ ٱلنِّسَآءِۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِأَرۡجُلِهِنَّ
لِيُعۡلَمَ مَا يُخۡفِينَ مِن زِينَتِهِنَّۚ وَتُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا
أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٣١
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.
Bukan berarti
orang yang pakai jilbab dan pakai jubah itu orang kuno akan tetapi mereka
mengikuti perintah Allah SWT, dan banyak orang yang berfikir pakai jilbab ketat
dan pakai baju tipis yang menampakan bentuk tubuhnya itu pakaian modern, perlu
kita ketahui saudara-saudaraku bahwa kebanyakan muslimah sekarang lebih
mementingkan pakaian yang trend daripada yang sudah diatur oleh Allah SWT.
Apa yang dimaksud
Pakaian gaul??? Pakaian gaul adalah pakaian yang sering dipakai muslimah saat
ini, kita tidak tahu apakah mereka tidak tahu tentang pakaian syar’I ataukah
mereka sudah tahu akan tetapi enggan untuk melakukannya, pakaian gaul adalah
pakaian yang panjang akan tetapi ketat dan tipis yang menampakkan bentuk
tubuhnya, padahal sudah jelas dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah bahwa pakaian yang
panjang, tidak ketat dan tidak transparan.

Apa yang dimaksud pakaian syar’I??? Pakaian
syar’I adalah pakaian yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah
bahwasanya yang panjang seperti gamis atau atasan, tidak ketat dan longgar dan
juga menurut pandangan ulama menutup
aurat dari kepala sampai mata kaki kecuali wajah dan telapak tangan.[1]

Karena mengikuti
pakaian trend masa kini kebanyakan para muslimah memakai pakaian yang tidak
syar’I, ingat ukhti bahwa pakaian yang syar’I itu bersumber dari Allah SWT dan pakaian
yang gaul itu bersumber dari manusia itu sendiri, manakah yang kalian pilih ??
yang menutup seluruh badan atau yang kurang bahan ?? kepanasan didunia atau
diakhirat ?? Let’s go to change
your stylish ( Syar’I )!!!
Pakaian yang
syar’I itu ???
1. Menutup seluruh tubuh hingga menutup kedua kakinya dan
memanjangkan hijabnya hingga menutup leher dan dada mereka, sebagaimana firman
Allah SWT dalam surah Al-Ahzab : 59
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلنَّبِيُّ قُل لِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ يُدۡنِينَ
عَلَيۡهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّۚ ذَٰلِكَ أَدۡنَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فَلَا
يُؤۡذَيۡنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا ٥٩
59. Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih
mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Menutup
aurat itu hukumnya wajib meskipun selain waktu shalat karena aurat wanita itu
adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan hingga kedua
pergelangan tangannya.[2]
2. Pakaian yang
panjang dan tebal.
Yaitu pakaian yang menutup seluruh badan kecuali
wajah dan telapak tangan , dan tidak tipis dan tidak transparan karena akan memperlihatkan
bentuk tubuh kita, berdasarkan
sabda Rasulullah saw, ”Akan ada di akhir umatku para wanita-wanita yang
berpakaian tapi telanjang, diatas kepala mereka seperti punuk onta maka
laknatlah mereka sesungguhnya mereka itu terlaknat.”[3]
3. Berbahan lebar dan tidak sempit, karena jika kita memakai pakaian
yang lebar lebih merasa nyaman dan tidak merasa sesak, jika kita memakai
pakaian yang sempit maka akan merasa tidak nyaman dan merasa risih begitupun
orang-orang yang melihat kita merasa risih karena memperlihatkan lekuk-lekuk
bentuk tubuh kita dan juga pakaian sempit yang kita gunakan.
4. Tidak
menggunakan pakaian yang sangat mencolok seperti hiasan emas yang sangat mencolok
sehingga menarik perhatian orang-orang disekitar kita dan juga tidak memakai
pakaian yang bergambar manusia secara utuh ataupun hewan dll, Allah SWT
berfirman dalam surah An-Nur : 31
وَلَا
يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ
“…dan janganlah
menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka…”
Dan juga sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Barangsiapa yang mengenakan pakaian
mencolok di dunia maka Allah akan mengenakan kepadanya (pakaian) kehinaan pada
hari kiamat kemudian dimasukkan kedalam kobaran api.”[4]
5.
Pakaian yang tidak menyerupai laki-laki, sesungguhnya para wanita
berbeda dengan laki-laki begitupun dalam bentuk badannya akan tetapi di zaman
yang modern ini banyak wanita yang memakai pakaian yang menyerupai laki-laki,
begitupun juga para laki-laki banyak yang memakai pakaian yang menyerupai
wanita, oleh karena itu hendaklah kita memakai pakaian yang sesuai, laki-laki
memakai pakaian laki-laki begitupun wanita, sebagaimana Nabi SAW mengharamkannya
dengan sabdanya,
لعن الله المخنثين
من الرجال والمترجلات من النساء
“
Allah mengutuk (melaknat) laki-laki yang bergaya perempuan dan perempuan yang
bergaya laki-laki “[5]
لعن رسول الله
الرجل يلبس لبسة المراءة والمراءة تلبس لبسة الرجل كما لعن المتشبهين من الرجال
بالنساء والمتشبهات من النساء بالرجال
“
Rasulullah melaknat laki-laki yang memakai pakaian perempuan, dan melaknat
perempuan yang memakai pakaian laki-laki,[6]
sebagaimana dia mengutuk laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang
menyerupai laki-laki “[7]
6. Tidak
menyerupai pakaian non muslim karena islam itu melarang hambanya meniru-niru
pakaian non muslim dalam segala hal apapun, dan juga kaum muslimin itu
mempunyai ciri khas tertentu yang membedakan antara orang muslim dan orang non
muslim. Dari Abdullah bin ‘Amru bin Al-‘ash,[8]
berkata Rasulullah SAW melihatku mengenakan dua kain berwarna merah (karena dicelup
dengan tanaman usfur) lalu Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya itu adalah pakaian
orang-orang kafir maka janganlah engkau kenakan.” (HR. Muslim), dan juga Ali[9]
R. A, bahwasanya ia menyandarkan perkataan ini kepada Nabi SAW,
اءياكم
ولبوس الرهبان فاءنه من تزيابهم اوتشبه فليس مني
“ Janganlah kalian memakai pakaian para rahib (pendeta), barang
siapa yang memakai pakaian mereka atau menyerupai (penampilan) mereka maka ia
bukan golonganku “.
Saudaraku, oleh
karena itu hendaklah kita memakai pakaian yang syar’I, yang disyariatkan oleh
Allah SWT kepada kita, bukan pakaian yang memperlihatkan bentuk tubuh kita,
yang menyerupai orang-orang non islam dll, maka dari itu hendaklah kita berubah
dari sekarang !!! Now, Let’s go to change your stylish
( Syar’I ) !!!
[1] Menurut
pandangan ulama mazhab abu hanifah, dalam Hasyiyah Abi Mas’ud (hal. 105/1)
[2]
Menurut Al-Imam Al-Ghazzali Dalam kitab Al-Wajiz (hal. 173/1)
[3] Diriwayatkan
Ath Thabrani dengan sanad shahih sebagaimana dikatakan Asy Syeikh Al Albani
[4] Diriwayatkan
Abu daud, Ibnu Majah, ini adalah hadis hasan.
[5]
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari , no. 5886
[6]
Diriwayatkan oleh Abu Daud, no. 4098
[7]
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, no. 5885
[8]
Diriwayatkan oleh muslim (VI/144), an-nasa-I (II/298), al-hakim (IV/190), Ahmad
(II/162,164,193,207,211, dan Ar-Ramahramzi dalam kitab Al-Muhadditsil Faasil (Q
69/2)
[9]
Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam kitab Al-Mu’jamul Ausath dengan sanad La
ba’sa bihi, yang tertulis dalam kitab Fat-hul Baari (X/223)
Berpakaianlah yang baik dan benar karena itu yang akan membawamu ke surga Allah SWT.......
BalasHapusYuk..berubah dari sekarang daripada ntar nesel akhirnya.
Fighting
Berpakaianlah yang benar dan baik karena itu yang akan membawamu kesurga Allah SWT...
BalasHapusYuk berubah dari sekarng daripada menyesal akhirnya..
Fighting!!!!!