Jumat, 30 Oktober 2015

Pakaian Syar'i VS Pakaian Gaul....



PAKAIAN SYAR’I VS PAKAIAN GAUL

          “ Mereka yang sedang berusaha menutup aurat secara sempurna anda sebut “ Ninja “, lalu mengapa mereka yang memakai pakaian pendek dan kurang bahan tidak anda sebut dengan “ Tarzan “ ???? “

          Seorang muslim baik laki-laki maupun perempuan berpandangan bahwa berpakaian itu disyariatkan oleh Allah SWT, sebagaimana firmannya dalam surah Al’-A’raf : 26
يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ قَدۡ أَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمۡ لِبَاسٗا يُوَٰرِي سَوۡءَٰتِكُمۡ وَرِيشٗاۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقۡوَىٰ ذَٰلِكَ خَيۡرٞۚ ذَٰلِكَ مِنۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُونَ ٢٦ 
26. Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
            Para Ikhwan dan Akhwat sekalian, sekarang kan sudah serba modern, teknologi modern dan tidak ketinggalan juga fashion pun juga modern akan tetapi kita juga harus memperhatikan pakaian kita sebagaimana yang dicontohkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah ( An Nur: 31 )
وَقُل لِّلۡمُؤۡمِنَٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ أَبۡصَٰرِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَاۖ وَلۡيَضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّۖ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوۡ ءَابَآئِهِنَّ أَوۡ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآئِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ إِخۡوَٰنِهِنَّ أَوۡ بَنِيٓ إِخۡوَٰنِهِنَّ أَوۡ بَنِيٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوۡ نِسَآئِهِنَّ أَوۡ مَا مَلَكَتۡ أَيۡمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيۡرِ أُوْلِي ٱلۡإِرۡبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفۡلِ ٱلَّذِينَ لَمۡ يَظۡهَرُواْ عَلَىٰ عَوۡرَٰتِ ٱلنِّسَآءِۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِأَرۡجُلِهِنَّ لِيُعۡلَمَ مَا يُخۡفِينَ مِن زِينَتِهِنَّۚ وَتُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٣١
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
            Bukan berarti orang yang pakai jilbab dan pakai jubah itu orang kuno akan tetapi mereka mengikuti perintah Allah SWT, dan banyak orang yang berfikir pakai jilbab ketat dan pakai baju tipis yang menampakan bentuk tubuhnya itu pakaian modern, perlu kita ketahui saudara-saudaraku bahwa kebanyakan muslimah sekarang lebih mementingkan pakaian yang trend daripada yang sudah diatur oleh Allah SWT.
            Apa yang dimaksud Pakaian gaul??? Pakaian gaul adalah pakaian yang sering dipakai muslimah saat ini, kita tidak tahu apakah mereka tidak tahu tentang pakaian syar’I ataukah mereka sudah tahu akan tetapi enggan untuk melakukannya, pakaian gaul adalah pakaian yang panjang akan tetapi ketat dan tipis yang menampakkan bentuk tubuhnya, padahal sudah jelas dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah bahwa pakaian yang panjang, tidak ketat dan tidak transparan.


Apa yang dimaksud pakaian syar’I??? Pakaian syar’I adalah pakaian yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah bahwasanya yang panjang seperti gamis atau atasan, tidak ketat dan longgar dan juga menurut pandangan ulama  menutup aurat dari kepala sampai mata kaki kecuali wajah dan telapak tangan.[1]
            Karena mengikuti pakaian trend masa kini kebanyakan para muslimah memakai pakaian yang tidak syar’I, ingat ukhti bahwa pakaian yang syar’I itu bersumber dari Allah SWT dan pakaian yang gaul itu bersumber dari manusia itu sendiri, manakah yang kalian pilih ?? yang menutup seluruh badan atau yang kurang bahan ?? kepanasan didunia atau diakhirat ?? Let’s go to change your stylish ( Syar’I )!!!
            Pakaian yang syar’I itu ???
1. Menutup seluruh tubuh hingga menutup kedua kakinya dan memanjangkan hijabnya hingga menutup leher dan dada mereka, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Ahzab : 59
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ قُل لِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ يُدۡنِينَ عَلَيۡهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّۚ ذَٰلِكَ أَدۡنَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا ٥٩
59. Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
      Menutup aurat itu hukumnya wajib meskipun selain waktu shalat karena aurat wanita itu adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan hingga kedua pergelangan tangannya.[2]

2.    Pakaian yang panjang dan tebal.

Yaitu pakaian yang menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan , dan tidak tipis dan tidak transparan karena akan memperlihatkan bentuk tubuh kita, berdasarkan sabda Rasulullah saw, ”Akan ada di akhir umatku para wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, diatas kepala mereka seperti punuk onta maka laknatlah mereka sesungguhnya mereka itu terlaknat.”[3]

3.    Berbahan lebar dan tidak sempit, karena jika kita memakai pakaian yang lebar lebih merasa nyaman dan tidak merasa sesak, jika kita memakai pakaian yang sempit maka akan merasa tidak nyaman dan merasa risih begitupun orang-orang yang melihat kita merasa risih karena memperlihatkan lekuk-lekuk bentuk tubuh kita dan juga pakaian sempit yang kita gunakan.

4.    Tidak menggunakan pakaian yang sangat mencolok seperti hiasan emas yang sangat mencolok sehingga menarik perhatian orang-orang disekitar kita dan juga tidak memakai pakaian yang bergambar manusia secara utuh ataupun hewan dll, Allah SWT berfirman dalam surah An-Nur : 31
وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ
“…dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka…”
Dan juga sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Barangsiapa yang mengenakan pakaian mencolok di dunia maka Allah akan mengenakan kepadanya (pakaian) kehinaan pada hari kiamat kemudian dimasukkan kedalam kobaran api.”[4]

5.    Pakaian yang tidak menyerupai laki-laki, sesungguhnya para wanita berbeda dengan laki-laki begitupun dalam bentuk badannya akan tetapi di zaman yang modern ini banyak wanita yang memakai pakaian yang menyerupai laki-laki, begitupun juga para laki-laki banyak yang memakai pakaian yang menyerupai wanita, oleh karena itu hendaklah kita memakai pakaian yang sesuai, laki-laki memakai pakaian laki-laki begitupun wanita, sebagaimana Nabi SAW mengharamkannya dengan sabdanya,
لعن الله المخنثين من الرجال والمترجلات من النساء
“ Allah mengutuk (melaknat) laki-laki yang bergaya perempuan dan perempuan yang bergaya laki-laki “[5]
لعن رسول الله الرجل يلبس لبسة المراءة والمراءة تلبس لبسة الرجل كما لعن المتشبهين من الرجال بالنساء والمتشبهات من النساء بالرجال
“ Rasulullah melaknat laki-laki yang memakai pakaian perempuan, dan melaknat perempuan yang memakai pakaian laki-laki,[6] sebagaimana dia mengutuk laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki “[7]
6.    Tidak menyerupai pakaian non muslim karena islam itu melarang hambanya meniru-niru pakaian non muslim dalam segala hal apapun, dan juga kaum muslimin itu mempunyai ciri khas tertentu yang membedakan antara orang muslim dan orang non muslim. Dari Abdullah bin ‘Amru bin Al-‘ash,[8] berkata Rasulullah SAW melihatku mengenakan dua kain berwarna merah (karena dicelup dengan tanaman usfur) lalu Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya itu adalah pakaian orang-orang kafir maka janganlah engkau kenakan.” (HR. Muslim), dan juga Ali[9] R. A, bahwasanya ia menyandarkan perkataan ini kepada Nabi SAW,
اءياكم ولبوس الرهبان فاءنه من تزيابهم اوتشبه فليس مني
“ Janganlah kalian memakai pakaian para rahib (pendeta), barang siapa yang memakai pakaian mereka atau menyerupai (penampilan) mereka maka ia bukan golonganku “.
            Saudaraku, oleh karena itu hendaklah kita memakai pakaian yang syar’I, yang disyariatkan oleh Allah SWT kepada kita, bukan pakaian yang memperlihatkan bentuk tubuh kita, yang menyerupai orang-orang non islam dll, maka dari itu hendaklah kita berubah dari sekarang !!! Now, Let’s go to change your stylish ( Syar’I ) !!!





[1] Menurut pandangan ulama mazhab abu hanifah, dalam Hasyiyah Abi Mas’ud (hal. 105/1)
[2] Menurut Al-Imam Al-Ghazzali Dalam kitab Al-Wajiz (hal. 173/1)
[3] Diriwayatkan Ath Thabrani dengan sanad shahih sebagaimana dikatakan Asy Syeikh Al Albani
[4] Diriwayatkan Abu daud, Ibnu Majah, ini adalah hadis hasan.
[5] Diriwayatkan oleh Al-Bukhari , no. 5886
[6] Diriwayatkan oleh Abu Daud, no. 4098
[7] Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, no. 5885
[8] Diriwayatkan oleh muslim (VI/144), an-nasa-I (II/298), al-hakim (IV/190), Ahmad (II/162,164,193,207,211, dan Ar-Ramahramzi dalam kitab Al-Muhadditsil Faasil (Q 69/2)
[9] Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam kitab Al-Mu’jamul Ausath dengan sanad La ba’sa bihi, yang tertulis dalam kitab Fat-hul Baari (X/223)

2 komentar:

  1. Berpakaianlah yang baik dan benar karena itu yang akan membawamu ke surga Allah SWT.......
    Yuk..berubah dari sekarang daripada ntar nesel akhirnya.
    Fighting

    BalasHapus
  2. Berpakaianlah yang benar dan baik karena itu yang akan membawamu kesurga Allah SWT...
    Yuk berubah dari sekarng daripada menyesal akhirnya..
    Fighting!!!!!

    BalasHapus